Search This Blog

Saturday, February 18, 2017

Orang Bekasi Ngomongin Ahok

Udah lama ga ngepost ya, hehe..
Btw belakangan ini lagi rame soal Pilkada. Sebenernya sih gw heran juga kenapa harus rame, itungannya kan Pilkada doang gitu loh, bukan Pemilu Presiden. Ramenya di sini sihhh.. mungkin karena ada Ahok ye. Ahok yang dari awal naik 'tahta' jadi gubernur gantiin Jokowi udah didemo karena satu hal, Ahok adalah seorang Nasrani. Tambah panas lagi waktu ada orang provokasi pake video pidato Ahok di Kep. Seribu, yang isinya juga ga perlu gw sebutin tentang apa. Video itu kemudian mengundang reaksi banyak pihak, terutama beberapa ormas Islam, ga usah gw sebutin juga merknya ye, dah pada tau lah. Akhirnya beberapa aksi demo pun pecah menuntut agar Ahok dijadikan tersangka penistaan agama. Aksi pertama yaitu aksi 411, yang diklaim diikuti oleh 7 juta umat muslim meminta agar Ahok diproses hukum. Ahok pun dijadiin terdakwa untuk kemudian disidang. Demo ormas Islam ga berhenti sampai di situ, demo ada lagi tanggal... duh gw lupa deh, pokoknya nama aksinya selalu 'tiga angka', sampe gw nulis blog ini, itu demo bakal ada lagi tanggal 21 feb. 

Gw sih udah nonton video itu, dan gw ga berfikiran Ahok menista agama Islam, sama sekali, ya karena yang dia bilang itu kenyataan kok, kejadian kok, bahkan sekarang juga kejadian. Yayaya, mungkin abis ini gw dibilang kurang beriman sama kamu, gapapa deh, tapi kamu kan bukan Tuhan.

Ah iya, setelah demo perdana 411, demo selanjutnya ganti nama jadi aksi bela Islam, bela Al Quran. Wow! Coba fikir deh, bukankah selama ini Islam dan Al Quran yang bela kita? Kita yang berlindung di bawah Islam dan Al Quran. That means, Islam dan Al Quran LEBIH KUAT dibanding kita manusia. Heeyyyy berani-beraninya pengikut aksi bela Islam itu menyatakan bahwa Islam dan Al Quran itu kedudukannya lebih lemah daripada mereka??? Whaaattt???

Itu salah satu poin yang bikin gw kesel sama apa yang terjadi di Jakarta.

Sampai saat ini Ahok udah menjalani sidang yang ke 10 (gileeee), tapi Ahok tetep aja keliatan kuat. Cuma emang pas di awal banget sidang perdana, Ahok sempet nangis waktu baca nota keberatan, yang kemudian tangisan itu dianggap sama yang gak suka sama Ahok sebagai bentuk ketakutan. Ahok bilang sih itu karena dia inget bapak angkatnya yang udah meninggal. Ahok nggak habis pikir, orang tua angkatnya kan Islam taat, mana mungkin dia menista agama orang tua angkatnya. Untuk proses persidangan ga usah gw ceritain lah yawww, males juga sih.

Naahh, kejadian-kejadian di atas ini, bertepatan dengan dimulainya Pilkada Jakarta. Calonnya tiga, ada Agus-Sylvi, Ahok-Djarot, sama Anies-Sandi (ga usah pake nama lengkap lah ya). Sejak masa kampanya dimulai, wah makin rame aja. Ditambah dengan acara debat, yang lumayan kocak kalo ditonton, apalagi gw demen banget kalo Ahok lagi ngomong dan ngelibas lawan-lawannya. Karena dari tiga kali debat KPUD, cuma program-programnya Ahok yang realistis (IYA, GW LEBIH PERHATIIN PROGRAMNYA). Apalagi, intinya di Pilkada ini, Ahok cuma minta izin untuk perpanjang masa jabatannya, karena dia pengen ngerubah Jakarta jadi lebih baik. IYA, DAN AHOK EMANG UDAH BIKIN JAKARTA LEBIH MENDINGAN. Gw meskipun orang Bekasi, tapi lebih sering main ke Jakarta. DAN SUMPAH GW PENGEN MAEN KE RPTRA COY. Udah kayak di Jepang aja taman-taman banyak gitu. 

Pilkada Jakarta ini akan diadakan dua putaran, karena ga ada yang nyampe 50% lebih. Untuk putaran pertama, terpaksa pasangan Agus-Sylvi harus mundur. Jadi sekarang tinggal Ahok-Djarot  dan Anies-Sandi. 

Gw ga bakal ngomongin dua pasangan ini, gw cuma mau ngeluarin unek-unek terhadap siapapun yang bersuara mengenai Pilkada ini, yang seliweran di Line maupun di Facebook.

Gw kok ngerasa, kenapa Pilkada kali ini bukan adu program?

Kebanyakan mereka-mereka cuma mengedepankan "Pilihlah pemimpin Muslim", "Jangan pilih pemimpin kafir", dll beserta ayat-ayat 'cabutan' yang terlihat mendukung pernyataan itu. Kenapa gw bilang cabutan? Karena tidak dijelaskan bagaimana asbabun nuzul nya ayat tersebut. Dari mereka, sama sekali tidak ada yang membicarakan program-program unggulannya. Kenapa sih kok kayak gitu??

Kalaupun Allah emang berkehendak ngejatuhin Ahok, kenapa ga dari awal diazab aja sama Allah? Ahok malah semakin kuat, malah dapet posisi pertama tuh di putaran pertama. Ya, karena Allah melihat, dan gw sangat amat percaya Allah akan menunjukkan kebenaran. Makanya ada istilah, Gusti Allah mboten sare (Allah tidak tidur)

Ya, yang gw liat, Pilkada ini jadi seperti muslim vs non-muslim.
Kalo lu muslim tapi pilih pemimpin yang non-muslim berarti lu kafir.

Sedih gw liatnya.

"Yang penting pilih pemimpin muslim, ga mau tau pokoknya pilih yang muslim"

Track recordnya ga penting?

Terus programnya gimana?
Realistis ga?
Atau cuma asal sebut biar dapet suara?
Terus kalo udah kepilih ntar ngejalaninnya gimana?

Kita pilih pemimpin untuk ngejalanin administrasi pemerintahan kan? Bukan pilih pemimpin agama kan?

Kalo kata Ahok, "Namanya juga mau jadi gubernur kan"

Seumur hidup, gw baru liat pejabat yang benar-benar menempatkan dirinya sebagai 'pelayan' rakyat, karena memang itu hakikatnya menjadi penjabat. Makanya, Ahok ga suka banget sama orang yang nyuri uang rakyat.

Coba aja Ahok ga bawa ayat Al Quran di pidatonya, mungkin nggak sih rame kayak sekarang? Wallahualam. 

Sebenernya kalo kita lihat dan fikir secara jernih, kita bisa tau kok mana yang benar-benar kerja untuk rakyat, atau cuma manis di bibiiiirrrr, mengungkap kataaaa, malah kau tuduh akulah segala penyebabnyaaa

Udah, cuma mau ngeluarin unek-unek aja, kamu kamu ga setuju juga gapapa kok, woles aja, tapi plis jangan bilang saya kurang beriman ya, karena kamu bukan Tuhan yang saya sembah. 

------------
Saya tertantang sama oknum pejabat. Kalo ga suka sama saya, masih mau korupsi, silakan mulai kampanye jangan pilih saya. Dan saya tidak pernah takut pada kalian, pencuri-pencuri uang rakyat yang membuat susah semua orang. Dan saya betul-betul muak dengan kemunafikan ini. Karena kita semua sumpah jabatan. Semua keliatan sangat relijius beragama, tapi kalo (masih) terima uang (suap, korupsi), lebih baik tidak usah beragama, mempermalukan agamamu, dan Tuhanmu. Itu prinsip saya. Kalau Saudara mau sok relijius, tapi masih korup, masih munafik, lebih baik ga usah beragama, mempermalukan agama kalian. 
------------
Satu hal yang saya mau ingatkan. Kekuasaan itu milik Tuhan, dan kita mendapat amanah, disumpah jabatan.

No comments:

Post a Comment